Geotextile Woven dan Non Woven

Geotextile Woven dan Non Woven merupakan bahan lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah. Pemanfaatan Geotextile merupakan cara modern dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak.
geotextile woven dan non woven

Beberapa fungi dari geotekstil yaitu:

  1. Untuk perkuatan tanah lunak.
  2.  Konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama. Serta mendukung  beban yang besar seperti jalan rel dan dinding penahan tanah.
  3. Sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai lapisan pelindung.

Penggunaan sebagai perkuatan timbunan tanah pada kasus:

  1. Tanah Timbunan diatas tanah lunak
  2. Timbunan diatas pondasi tiang
  3. Tanah Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence

Geotextile Woven dan Non Woven

Ada 2 Jenis Geotextile yaitu Geotextile Woven dan Geotextile Non Woven. Dari kedua jenis geotekstil tersebut memiliki spesifikasi tersendiri. Geotextile woven adalah salah satu jenis Geotextile teranyam yang terbuat dari bahan dasar Polypropilene. Agar mempermudah pengaplikasiannya, menyerupai karung beras tetapi bukan yang terbuat dari bahan goni melainkan dari bahan sintetik berwarna hitam.

Geotextile Woven memiliki fungsi sebagai bahan stabilisasi tanah dasar terutama tanah dasar lunak. Agar tanah tersebut bisa terlapisi dan tidak mudah turun permukaannya. Geotekstile jenis ini mempunyai tensile strength (kuat tarik) lebih tinggi. Bila dibandingkan dengan Geotekstile Non Woven sekitar 2 kali untuk berat per m2 yang sama.

Geotekstile Woven memiliki membrane effect, yang mengandalkan tensil strength. Sehingga tidak mereduksi terjadinya penurunan tanah setempat (differensial settlement) akibat tanah dasar yang lunak.

Geotekstil Non Woven

Geotextile Non Woven, adalah Filter Fabric yang jenisnya tidak teranyam, berbentuknya seperti karpet kain. Umumnya bahan dasarnya terbuat dari bahan polimer Polyesther atau Polypropylene.

Penyaring (Filter)

Penyaring Geo textile Non Woven bermanfaat untuk mencegah terbawanya partikel tanah pada aliran air. Geotekstile Non Woven bersifat permeable (tembus air) oleh karena itu air dapat melewati Geotekstile dan partikel tanah dapat tersaring,. Aplikasi Geotekstile Non Woven biasanya digunakan sebagai aplikasi filtrasi pada proyek drainase bawah tanah.

Aplikasi Separator / Pemisah

Bahan geo textile non woven digunakan sebagai aplikasi pemisah agar mencegah tercampurnya material yang satu dengan material yang lain. Seperti penggunaan Geotekstile pada proyek pembangunan jalan di atas tanah yang dasarnya lunak. Pada proyek tersebut, Geotekstile berguna untuk mencegah naiknya lumpur ke sistem perkerasan. Supaya tidak terjadi pumping effect yang akan merusak perkerasan jalan yang sudah terbentuk. Keberadaan Geotekstile dapat mempermudah proses pemadatan sistem pengerasan.

Aplikasi Stabilisator

Manfaat Geotekstile biasa disebut sebagai Reinforcement / Perkuatan. Contohnya dipakai untuk proyek timbunan tanah, penguatan lereng agar tidak longsor dll. Fungsi tersebut masih dijadikan perdebatan dikalangan ahli geoteknik. Hal itu dikarenakan Geotekstile metode kerjanya menggunakan membrane effect yang hanya mengandalkan tensile strength (kuat tarik). Sehingga kemungkinan terjadinya penurunan pada timbunan setempat masih besar. Dari sisi kekuatannya pun kurang karena bahan geotekstile memiliki sifat mudah mulur bila terkena air (terjadi reaksi hidrolisis). Hal tersebut sangat rawan untuk bahan penguatan lereng. Selain itu Geotekstile berfungsi lain sebagai pengganti karung goni pada proses curing beton. Karena dapat mencegah terjadinya retak saat proses pengeringan beton baru.

Untuk Info Harga Jual Geotextile atau Geotekstil Hubungi kami CV Pasti Jaya Yogyakarta